"Yang menjadi tuntutannya macam-macam, mulai dari masalah upah buruh, union busting, kenaikan tarif dasar listrik dan lain-lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada detikcom, Rabu (6/2/2013).
Adapun, perkiraan massa mencapai belasan ribu orang yang merupakan buruh pabrik, karyawan minimarket dan supermarket hingga masyarakat pemerhati daging impor. Mereka tergabung dala Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Berikut jadwal demo berikut persertanya seperti disampaikan Rikwanto melalui siaran tertulisnya yang diterima detikcom, Selasa (5/2/2013) malam.
1. Pukul 06.00 WIB
Aksi menginap oleh petani Blitar akan dilakukan di Kantor Komnas HAM. Aksi ini diikuti oleh sekitar 100 orang dengan tuntutan agar Pemerintah segera menyelesaikan permasalahan lahan pertanian di Blitar.
2. Pukul 07.00 WIB
Massa PUK SPMAK FSPMi akan melakukan aksi mogok di PT Sigma & Hearts Indonesia, Jl Timor MM2100 Kabupaten Bekasi. Aksi ini diikuti oleh 165 orang dengan tuntutan sistem kerja training, penghapusan perjanjian kontrak kerja yang bertentangan dengan UU, union busting.
3. Pukul 07.00 WIB
Aksi mogok kerja lainnya yang digelar massa yang menamakan diri SPKEP SPSI di depan PT Slam Indo Gypsum, Jl Inspeksi Kalimalang KM 2 Desa Cikedokan, Kabupaten Bekasi yang diikuti 210 orang. Tuntutannya adalah penyesuaian UMK Kabupaten Bekasi.
4. Pukul 08.00 WIB
Aksi mogok kerja oleh serikat Pekerja Carrefour di Carrefour Cempaka Putih Jakpus dengan jumlah massa hanya 50 orang. Mogok kerja dilakukan untuk menyikapi adanya diskriminasi terhadap pekerja dan anggota SPC terkait voucher belanja serta mutasi pekerja yang tidak sesuai dengan keahliannya.
5. Pukul 08.00-11.00 WIB
Aksi di Kantor Pusat PT Telkom, Jl Gatot Subroto, Jaksel dan Pukul 11.00-17.00 di Kantor PT Graha Sarana Duta Menara Multimedia Jl Kebon Sirih Jakpus, UNRAS oleh Aspek Indonesia dan Serikat Pekerja Graha Sarana Duta. Massa 250 orang meminta penyelesaian permasalahan karyawan PT Graha Sarana Duta terkait upah murah, penghapusan outsourcing dan union busting.
6. Pukul 09.00 WIB
Massa terkonsentrasi di Bundaran Hotel Indonesia, depan Istana Negara, Balaikota DKI Jakarta, Kantor Kementerian BUMN dan Gedung DPR/MPR RI. Massa sekitar 10 ribu hingga 13 ribu dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan buruh Yang Tergabung Dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) akan melakukan aksi unjuk rasa di titik-titik tersebut.
7. Pukul 10.00 WIB
Massa yang menamakan diri Forum Pemerhati Daging Impor Basional akan melalkukan aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Pertanian Jl Harsono RM, Jaksel dan Kantor Kementerian Perekonomian Jakpus. Massa akan diikuti 100 peserta,
8. Pukul 11.00 WIB
Aksi di depan Alfamart Jl Kramat Jaya, Koja Jakut. UNRAS oleh Forum Masyarakat Koja, 25 Org,Aksi menyikapi indikasi pelanggaran Pergub No.62/2010 tentang Penataan Usaha Mini Market di DKI Jakarta yg dilakukan Alfa Mart Koja.5.Pkl 12.00 di Kantor KPK, UNRAS oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Keadilan (AMPEKA NTB), 100 Org,Meminta pengusutan & penuntasan kasus korupsi divestasi 24% saham PT.Newmont Nusa Tenggara.
9. Pukul 14.00 WIB
Karyawan PT Toyora Astra Motor dan Patria Karawang yang tergabung dalam FSPMI akan melakukan unjuk rasa di depan PT Astra Internasional, Jl Gaya Motor Sunter, Jakut. Estimasi massa mencapai 300-500 orang dengan tuntutannya agar perusahaan menjalankan jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat, jaminan pensiun wajib, upah layak 84 item KHL, tolak penangguhan UMP/K 2013, tolak kenaikan tarif dasar listrik, menolak Komisaris Baru Jamsostek & tolak Inpres No.2/2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri.
Massa merupakan buruh yang berasal dari DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang dan Serang. Sebelum melakukan aksinya di kantor PT Astra, buruh akan berunjuk rasa lebih dulu di DPR/MPR.
Sementara Kepala Seksi Pelayanan dan Administrasi (Yanmin) Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya Kompol Sodiran mengatakan, aksi ribuan buruh ini sudah tercatat di kepolisian.
"Mereka sudah memberitahukan kepada kepolisian sebelumnya," kata Sodiran.
0 Comments