Jelang bertandang ke Napoli, Juventus sudah memiliki keunggulan enam angka di posisi teratas klasemen. Maka, tiga poin yang nantinya didapat di San Paolo akan membuat Bianconeri memimpin sembilan angka, situasi yang akan sangat menguntungkan dalam upaya mempertahankan gelar juara meski kompetisi masih menyisakan 11 pertandingan.
Claudio Marchisio menolak asumsi tersebut. Karena kompetisi masih panjang dan Juventus masih harus menghadapi lawan-lawan yang berat, kemenangan atas Napoli disebutnya tidak memberi jaminan apapun.
"Anda pasti bercanda, setelah pertandingan di Napoli masih ada 11 pekan lagi. Dan kami masih harus menghadapi lawan-lawan yang berbahaya seperti Inter, Milan dan Lazio. Selain itu ada juga variabel cedera (pemain)," sahut Marchisio dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.
Di Seri A, Juventus menelan kekalahan atas duo Milan yakni saat tunduk 0-1 di San Siro dan menyerah 1-3 saat menjamu Nerazzurri. Fakta inilah yang membuat Marchisio memilih untuk bersikap hati-hati.
Terkait peluang timnya dalam laga dengan Napoli, gelandang 27 tahun itu optimistis bisa meraih hasil bagus. Selain punya tim yang lebih kuat dibanding musim lalu, 'Si Nyonya Tua' juga punya rekor sangat bagus dalam laga away di sepanjang musim ini.
"Menurut saya, kami bahkan lebih kuat dibanding musim lalu. Kami memang lebih banyak menelan kekalahan, tapi kami memberi komitmen dua kali lipat di Liga Champions. Dan sejauh ini kami punya hasil bagus di pertandingan away. Lihatlah bagaimana saat kami bermain di Chelsea, Shakhtar dan Celtic."
"Cavani tentu saja (akan menjadi pemain paling berbahaya). Tapi saya juga menyukai cara Hamsik bermain. Secara umum, bagaimanapun Napoli adalah tim yang bermain dengan organisasi yang baik, dan keunggulan fisik yang membahayakan," lanjut Marchisio.
0 Comments